Harga Pabrik Menguntungkan Pompa Injeksi Bahan Bakar Diesel Plunger A89 Elemen Pompa Diesel
deskripsi produk
Referensi. Kode | A89 |
Kode OE/OEM | / |
Aplikasi | / |
MOQ | 5 buah |
Sertifikasi | ISO9001 |
Tempat Asal | Cina |
Kemasan | Pengepakan netral |
Kontrol Kualitas | 100% diuji sebelum pengiriman |
Waktu memimpin | 7 ~ 15 hari kerja |
Pembayaran | T/T, Paypal, Western Union atau sesuai kebutuhan Anda |
Periksa tingkat keausan pendorong pompa diesel
Plunger pompa diesel merupakan komponen kunci dalam pompa diesel.
Biasanya terbuat dari bahan logam berkekuatan tinggi, dan fungsi utamanya adalah mengontrol pemasukan dan pembuangan bahan bakar melalui gerakan bolak-balik selama pengoperasian pompa diesel.
Ketika pendorong bergerak ke atas di ruang pompa, maka akan menghasilkan tekanan negatif di ruang pompa, sehingga menyedot solar; dan ketika pendorong bergerak ke bawah, ia memampatkan solar dan menyemprotkannya dengan tekanan tinggi ke dalam ruang bakar mesin.
Ketepatan dan kualitas pendorong pompa diesel sangat penting untuk pengendalian volume injeksi dan tekanan injeksi solar. Jika plunyer aus, macet atau tidak tersegel dengan baik, hal ini akan menyebabkan injeksi solar tidak merata, tekanan tidak mencukupi, atau injeksi berlebihan, yang akan mempengaruhi performa dan penghematan bahan bakar mesin.
Tingkat keausan pendorong pompa diesel dapat dideteksi dengan metode berikut:
1. Inspeksi penampilan:
Amati langsung permukaan pendorong untuk melihat apakah terdapat goresan, lubang, korosi, atau perubahan warna yang jelas. Jika ada masalah ini di permukaan, ini mungkin mengindikasikan keausan.
2. Ukur ukurannya:
Gunakan alat ukur presisi, seperti mikrometer, untuk mengukur dimensi penting seperti diameter dan panjang pendorong. Bandingkan hasil pengukuran dengan ukuran standar. Jika penyimpangan ukuran melebihi kisaran yang diijinkan, berarti terjadi keausan.
3. Tes penyegelan:
Pasang pendorong pada alat uji, berikan tekanan tertentu, dan periksa apakah ada kebocoran bahan bakar. Kebocoran yang parah berarti kinerja penyegelan pendorong menurun, yang mungkin disebabkan oleh keausan.
4. Uji tekanan:
Hubungkan alat uji tekanan khusus untuk mendeteksi tekanan injeksi bahan bakar saat pompa diesel bekerja. Jika tekanan injeksi lebih rendah dari kisaran normal, mungkin tekanan tidak mencukupi karena keausan pendorong.
5. Uji perbandingan:
Pasang plunyer baru atau yang sudah diketahui kondisinya baik dan bandingkan dengan plunyer yang akan diuji. Dalam kondisi kerja yang sama, perbedaan parameter seperti volume injeksi bahan bakar dan tekanan injeksi diamati untuk menentukan tingkat keausan pendorong yang akan diuji.