Injektor Bahan Bakar 107-1230 1071230 untuk Mesin Caterpillar 950f 950f II 960f Caterpillar 3114 Mesin Caterpillar 3116
detail produk
Digunakan pada Kendaraan / Mesin
Kode Produk | 107-1230 |
Model MesinCB-634 CB-634C | BG-2455C BG-245C 963B 950F 960F |
Aplikasi | Paver Aspal Caterpillar CAT |
MOQ | 6 pcs/Nego |
Kemasan | Kemasan Kotak Putih atau Kebutuhan Pelanggan |
Jaminan | 6 bulan |
Waktu memimpin | 7-15 hari kerja setelah konfirmasi pesanan |
Pembayaran | T/T, PAYPAL, sesuai preferensi Anda |
pengetahuan tentang injektor diesel
Pengaruh diameter nosel, tekanan injeksi dan suhu lingkungan terhadap karakteristik semprotan pada mesin diesel(bagian 4)
Seperti grafik yang menggambarkan panjang penetrasi pada Gambar 9 dan Gambar 10 dengan menggunakan ambient yang berbeda
Temperatur untuk diameter nozzle 0,12 mm dan 0,2 mm terus meningkat seiring dengan waktu yang dibutuhkan dan keduanya untuk temperatur, panjang penetrasi tidak memberikan perbedaan yang jauh. Hal ini disebabkan rentang antar suhu tidak terlalu besar. Namun tekanan injeksi mempengaruhi lama penetrasi semprotan, dimana varian tekanan injeksi yaitu 40 MPa, 70 MPa dan 140 MPa dengan tekanan ambien 1 MPa pada tekanan atmosfer. Karena semakin tinggi tekanan injektor, semakin panjang pengaruhnya. Ini karena semprotannya tertahan oleh tekanan sekitar.
Gambar 11 dan 12 menunjukkan grafik panjang putus dengan diameter nosel 0,12 mm dan 0,2 mm. Terdapat hasil fluktuasi pada temperatur 500 K, dimana tekanan injeksi 140 MPa dan diameter nozzle 0,2 mm meningkat drastis dari 1 mm menjadi 2,3 mm. Hal ini mungkin disebabkan karena tetesannya tidak pecah dan semakin panjang, inilah yang disebut dengan bagian ligamen. Bandingkan dengan suhu 700 K pada 140 MPa dan panjang putus 0,2 mm, aliran stabil terhadap waktu. Dengan demikian pengaruh temperatur terhadap semakin tinggi temperatur lingkungan yang digunakan maka semakin pendek panjang putusnya segmen inti.
4. Kesimpulan
Penelitian ini telah menunjukkan simulasi aliran bahan bakar yang mengalir pada semprotan nosel sebelum pembakaran. Tekanan injeksi yang rendah di dalam ruang akan mengganggu pemecahan semprotan bahan bakar menjadi tetesan yang sangat halus sebelum bahan bakar dimulai penyalaan. Perubahan suhu dalam ruangan juga mempengaruhi lamanya penetrasi semprotan. Untuk suhu lingkungan yang tinggi, bahan bakar lebih mudah menguap dan membakar bahan bakar itu sendiri. Selain itu diameter nozzle juga mempengaruhi panjang putusnya nozzle semprotan karena dipengaruhi oleh semakin tinggi tekanan injeksi dimana panjang putusnya semakin pendek.