Injektor Bahan Bakar Diesel Diproduksi Ulang 095000-9730 23670-59037Kompatibel untuk mesin Toyota Landcruiser V8 200 Series 1VD-FTV
detail produk
Digunakan pada Kendaraan / Mesin
Kode Produk | 0445120327 |
Model Mesin | Mesin JAC 4CYL48 EU5 |
Aplikasi | Truk Pickup JAC/MWM |
MOQ | 6 pcs/Nego |
Kemasan | Kemasan Kotak Putih atau Kebutuhan Pelanggan |
Jaminan | 6 bulan |
Waktu memimpin | 7-15 hari kerja setelah konfirmasi pesanan |
Pembayaran | T/T, PAYPAL, sesuai preferensi Anda |
Pengaruh Sudut Kerucut Nozzle Terhadap Kinerja Mesin Diesel
Pengaruh Sudut Kerucut Nosel Terhadap Kinerja Mesin Diesel Sudut kerucut nosel mempunyai pengaruh yang besar terhadap pembentukan dan pembakaran campuran mesin diesel, dan merupakan parameter penting dari injektor. Berdasarkan kondisi jumlah lubang nosel dan diameter lubang nosel, perkembangan berkas minyak yang disemprotkan di ruang bakar juga berbeda bila sudut kerucut lubang nosel berbeda.
Dengan bertambahnya sudut kerucut nosel, jangkauan injeksi menjadi lebih besar. Jika sudut kerucut lubang injeksi terlalu besar, bahan bakar mudah diinjeksikan ke celah atas piston dan masuk ke area squash selama proses kompresi, pembakaran mesin diesel tidak mencukupi, dan jelaga juga akan bertambah; Efek penghancuran bibir membuat bahan bakar langsung masuk ke dalam lubang, dan lebih banyak bahan bakar didistribusikan di sepanjang dinding, yang tidak dapat memberikan keuntungan penuh dari pergerakan timbal balik minyak dan gas yang diatomisasi di ruang angkasa, dan pembakaran tidak dapat dilakukan. sepenuhnya dilaksanakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemilihan sudut kerucut nosel yang sesuai agar pancaran oli sesuai dengan bentuk ruang bakar untuk memperoleh karakteristik pembakaran yang lebih baik dan emisi yang lebih rendah. Berdasarkan bagian sebelumnya, injektor dari dua skema S1 dan S2 dipilih berdasarkan pengalaman teknik, laju aliran injektor adalah 750mL/menit, dan sudut kerucut lubang nosel masing-masing adalah 148° dan 150°
Kurva kinerja beban penuh untuk sudut nosel yang berbeda. Pada semua rentang kecepatan, performa beban penuh injektor kedua skema S1 dan S2 pada dasarnya sama. adalah hasil perhitungan rasio emisi tertimbang mesin diesel 13 kondisi kerja saat injektor S1 dan S2 digunakan masing-masing