Nozel Injektor Bahan Bakar/ Diesel Rel Umum Kualitas TinggiDLLA148P168
Nama Produksi | DLLA148P168 |
Model Mesin | / |
Aplikasi | / |
MOQ | 6 pcs/Nego |
Kemasan | Kemasan Kotak Putih atau Kebutuhan Pelanggan |
Waktu memimpin | 7-15 hari kerja setelah konfirmasi pesanan |
Pembayaran | T/T, PAYPAL, sesuai preferensi Anda |
Simulasi Aliran Kecepatan Tinggi pada Nozel Injektor Bahan Bakar (bagian 6 )
Ukurannya yang kecil, kecepatan tinggi, dan skala waktu yang terbatas membuat sangat sulit untuk mempelajari perilaku tersebut secara eksperimental. Pemodelan kavitasi dapat membantu dalam mensimulasikan aliran pada nozel injektor ukuran sebenarnya dan mempelajari karakteristik internal nosel, yang mempengaruhi aliran di dalam nosel.
Konstruksi setiap simulasi nosel injektor kavitasi dimulai dengan asumsi mendasar mengenai fenomena mana yang harus disertakan dan mana yang akan diabaikan [12]. Sampai saat ini, belum ada konsensus mengenai apakah asumsi bahwa nosel kavitasi kecil berkecepatan tinggi dapat diterima dalam kesetimbangan termal atau inersia. Jika diasumsikan bahwa nosel berada dalam kesetimbangan termal, maka tidak ada penundaan yang signifikan dalam pertumbuhan gelembung atau keruntuhan akibat perpindahan panas. Perpindahan panas sangat cepat dan efek inersia membatasi perubahan fasa. Asumsi kesetimbangan inersia berarti bahwa kedua fasa mempunyai kecepatan slip yang dapat diabaikan.
Alternatifnya, pada tingkat skala sub-grid, kita juga dapat mempertimbangkan kemungkinan terjadinya gelembung-gelembung kecilukuran merespons perubahan tekanan. Keberagaman pendapat ini menyebabkan beragamnya pendekatan pemodelan. Simulasi nozel alat penyemprot kavitasi selalu memerlukan penyederhanaan asumsi. Asumsi-asumsi ini harus cukup untuk menjadikan permasalahan dapat diselesaikan tanpa menimbulkan kesalahan yang tidak dapat diterima. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk membangun pemecah CFD tiga dimensi untuk mensimulasikan aliran dalam nosel kavitasi kecil berkecepatan tinggi menggunakan model keseimbangan homogen (HEM). HEM yang digunakan dalam penelitian ini memperluas model yang dijelaskan oleh Schmidt et al. [1,2] dalam kerangka multidimensi dan paralel. Model ini diperluas untuk mensimulasikan efek non-linier dari fase murni dalam aliran dan pendekatan numeriknya berbeda dari karya Schmidt et al.