Injektor Bahan Bakar Diesel Cat Perkins Baru Asli 2645A743 321-0990 10r-7668 Kompatibel dengan Mesin Perkins Pj

Pengaruh diameter nosel, tekanan injeksi dan suhu lingkungan terhadap karakteristik semprotan pada mesin diesel(bagian 3)

3. Hasil dan pembahasan

Analisis ini menggunakan dua diameter yang berbeda yaitu 0,20 mm dan 0,12 mm. Simulasi ini menggunakan beberapa suhu lingkungan yang berbeda yaitu 500 K dan 700 K untuk setiap simulasi tekanan injeksi sebesar 40 MPa, 70 MPa dan 140 MPa. Tujuan dari simulasi ini adalah untuk mengetahui perbedaan bentuk karakteristik semprotan yang dipengaruhi oleh diameter nosel, suhu lingkungan dan tekanan injeksi mesin diesel. Analisa karakteristik semprotan pada simulasi ini lebih fokus pada diameter droplet, panjang penetrasi dan panjang putus yang dipengaruhi oleh penggunaan parameter. Sensitivitas grid diuji pada model dengan ukuran grid yang berbeda. Ukuran grid dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu grid kasar, sedang dan halus. Tabel 2 menunjukkan jumlah elemen dan node untuk setiap kelompok ukuran grid yang berbeda.

Selain itu, jumlah elemennya berkisar antara 24997 hingga 114555 elemen. Jumlah elemen jelas berbanding lurus dengan jumlah node dengan menaikkan tingkat ukuran grid dari kasar ke halus dan juga tingkat penghalusan dari rendah ke tinggi.

Diameter droplet yang disemprotkan Gambar 6 menunjukkan bahwa pada parameter diameter droplet 40 MPa pada 0,20 mm dan 500 K menunjukkan ukuran droplet lebih banyak warna merah mewakili ukuran droplet yang besar dibandingkan dengan 0,12 mm 700 K. Besarnya sebaran droplet 0,12 mm dan 0,2 mm ditunjukkan pada Gambar 7 dan 8. Seperti yang digambarkan pada grafik, terlihat bahwa pola distribusi ukuran tetesan adalah paralel satu sama lain. Semakin tinggi suhu lingkungan dan tekanan injeksi maka diameter tetesan semakin kecil.

Hasilnya menunjukkan bahwa sedikit bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam ruang dapat menyebabkan pembakaran yang lebih rendah. Pada saat yang sama diameter droplet bergantung pada gaya hambat aerodinamis di dalam chamber hal ini dapat mempengaruhi diameter droplet yang tampil mengecil ketika terjadi tumbukan udara dengan bahan bakar.