Injektor Bahan Bakar Rel Umum Baru Buatan Tiongkok F00VC01055 Rakitan Katup Kontrol untuk Injektor 0445110222 0445110223
Nama Produksi | F00VC01055 |
Model Mesin | / |
Aplikasi | / |
MOQ | 6 pcs/Nego |
Kemasan | Kemasan Kotak Putih atau Kebutuhan Pelanggan |
Waktu memimpin | 7-15 hari kerja setelah konfirmasi pesanan |
Pembayaran | T/T, PAYPAL, sesuai preferensi Anda |
Analisis keadaan sementara injektor mesin CI dengan menggunakan metode optik(BAGIAN 6)
3.5 Penentuan penundaan injeksi
Total waktu tunda dari sinyal input hingga awal injeksi didefinisikan di sini sebagai perbedaan waktu antara waktu sinyal listrik dari sequencer memulai proses pemberian energi dan waktu gambar dengan tetesan bahan bakar pertama kali muncul di nosel injektor. Dioda hanya digunakan untuk menyinkronkan hasil yang diperoleh dari kamera dan dari IndiModule; itu mencerminkan resolusi satu frame yang direkam. Dengan cara ini, perhitungan penundaan injeksi bahan bakar terdiri dari dua bagian utama (persamaan 1): penundaan listrik dan hidrolik. Sebagai penundaan listrik, penulis memahami nilai te yang disajikan pada bab 3.3 (gambar 2) dan ini hanya menjelaskan penundaan perangkat keras. Bagian hidrolik (th, persamaan 2) terdiri dari td yang dijelaskan pada bab 3.3 dan dari yang dijelaskan pada bab 3.4. Waktu tunda hidrolik terutama menggambarkan injektor dan kurang menggambarkan parameter fisik bahan bakar, misalnya viskositas. Persamaan 1 menunjukkan total waktu tunda menurut metodologi yang disajikan:
t = te + th (1)
th = td + sampai (2)
Persamaan di atas diilustrasikan pada gambar 4, yang karakteristik spesifiknya dari parameter yang direkam dihasilkan di AVL Concerto. Garis vertikal pada gambar 4 ditetapkan ke bingkai yang tepat berdasarkan pengujian optik. 4. Investigasi hasil injektor piezo dan solenoid Hasil penelitian dikumpulkan ke dalam kelompok dan disajikan dalam bentuk grafik. Waktu injeksi yang diminta dipilih sebagai konstan. Hasilnya disajikan dalam 3 kelompok: waktu penyuntikan pendek, sedang dan lama. Jenis presentasi ini memungkinkan membandingkan pengaruh setiap parameter terhadap penundaan injeksi bahan bakar.