Rakitan Katup Kontrol Injektor Bahan Bakar Rel Umum Baru Buatan Tiongkok F00RJ01924 untuk Injektor 0445120296 & 0445120102
Nama Produksi | F00RJ01924 |
Kompatibel dengan injektor | 0445120296 0445120102 |
Aplikasi | / |
MOQ | 6 pcs/Nego |
Kemasan | Kemasan Kotak Putih atau Kebutuhan Pelanggan |
Waktu memimpin | 7-15 hari kerja setelah konfirmasi pesanan |
Pembayaran | T/T, PAYPAL, sesuai preferensi Anda |
Tentang Sistem Common Rail
Prototipe sistem rel umum untuk mesin otomotif dikembangkan pada akhir tahun 1960an oleh Robert Huber dari Swiss, dan teknologi ini dikembangkan lebih lanjut oleh Dr. Marco Ganser di Institut Teknologi Federal Swiss di Zurich, kemudian oleh Ganser-Hydromag AG di Oberägeri.
Sistem common rail cocok untuk semua jenis mobil jalan raya bermesin diesel, mulai dari city car (seperti Fiat Panda) hingga mobil eksekutif (seperti Audi A8). Pemasok utama sistem kereta api umum modern adalah BOSCH, Delphi, Denso, dan Siemens VDO (sekarang dimiliki oleh Continental AG)
Dalam sistem common rail, pompa bertekanan tinggi menyimpan reservoir bahan bakar bertekanan tinggi—hingga dan di atas 2.000 bar (200 MPa; 29.000 psi). Istilah "common rail" mengacu pada fakta bahwa semua injektor bahan bakar disuplai oleh common rail rail yang tidak lebih dari akumulator tekanan tempat bahan bakar disimpan pada tekanan tinggi. Akumulator ini menyuplai beberapa injektor bahan bakar dengan bahan bakar bertekanan tinggi. Hal ini menyederhanakan tujuan pompa bertekanan tinggi karena hanya perlu mempertahankan tekanan target (baik dikontrol secara mekanis atau elektronik). Injektor bahan bakar biasanya dikendalikan oleh unit kontrol mesin (ECU). Ketika injektor bahan bakar diaktifkan secara elektrik, katup hidrolik (terdiri dari nosel dan pendorong) dibuka secara mekanis atau hidrolik dan bahan bakar disemprotkan ke dalam silinder pada tekanan yang diinginkan. Karena energi tekanan bahan bakar disimpan dari jarak jauh dan injektor digerakkan secara elektrik, tekanan injeksi pada awal dan akhir injeksi sangat dekat dengan tekanan di akumulator (rel), sehingga menghasilkan laju injeksi persegi. Jika akumulator, pompa, dan pipa ledeng berukuran tepat, tekanan dan laju injeksi akan sama untuk setiap kejadian injeksi ganda.
Mesin diesel common rail generasi ketiga sekarang dilengkapi injektor piezoelektrik untuk meningkatkan presisi, dengan tekanan bahan bakar hingga 2.500 bar (250 MPa; 36.000 psi).